Pembagian sembako dipusatkan di Kantor Mi6, Taman Indah, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.
Puluhan dengan jarak dua meter mengantre pembagian sembako tersebut. Rata-rata sembako dibagikan pada masyarakat menengah ke bawah.
MTB mengatakan, pembagian sembako tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di tengah mewabahnya pandemi COVID-19.
"Kita juga ikut bergotong-royong membantu masyarakat di tengah wabah ini. Meskipun ini aksi kecil, tapi semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat kita," katanya.
Ia mengatakan pembagian sembako diharapkan membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat kebijakan diam di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
"Bagi kelompok ini tentu menjadi simalakama. Keluar cari uang tidak bisa, sementara kebutuhan rumah tangga harus dipenuhi. Ini yang ingin coba kami bantu dengan kegiatan seperti ini," kata Taufik Budiman didampingi Ketua Pemuda NW NTB, Zainul Pahmi.
Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto, mengatakan paket sembako yang terkumpul sebanyak 1.500 paket. Hari ini difokuskan untuk warga Mataram.
Kemudian pada Jumat besok akan dibagikan di masyarakat Lombok Tengah sebanyak 250 paket.
"Jumat nanti kita bagi 250 paket di Lombok Tengah, bekerjasama dengan Kelompok Peternak Bebek Desa Pengadang yang dikoordinir oleh Ahmad SH," ujarnya.
Kemudian pada Senin nanti akan berkolaborasi dengan Pemuda Nahdatul Wathan (NW) NTB mendistribusikan paket ke masyarakat hingga paket tersebut habis terbagi.
Paket sembako tersebut berisi beras 2,5 kilo, susu, kecap, minyak goreng, telur, sabun dan mie telur.
Didu sapaan akrabnya, menambahkan jika hasil evaluasi MTB dan M16 Peduli nanti positif, kemungkinan besar akan ditambah lagi agar cakupan wilayah dan penerima donasi ini bertambah banyak.
"Kami berharap kegiatan kecil yang kami lakukan ini bisa membantu saudara kita yang memang membutuhkan," katanya. (lws)
0 Komentar