Zulkieflimansyah saat memberikan sambutan |
Mataram, suarabumigora.com - Tahun 2018 lalu, Daerah Nusa Tenggara Barat pernah diguncang Gempa Bumi yang begitu hebat. Bencana Alam yang tidak pernah terbayangkan itu telah mengakibatkan 200 ribu lebih rumah penduduk rata dengan tanah. Bahkan Ratusan nyawa korban pun melayang. Meski bencana telah menyisakan duka yang mendalam. Namun, berkat kerja sama semua pihak terutama jajaran TNI telah mampu membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk menata hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.
Salah satu alasan, kenapa rehabilitas dan rekontruksi pasca Gempa Bumi berjalan sesuai rencana bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan. Semuanya tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi lebih hangat antara pemerintah daerah dengan jajaran Korem 162/Wira Bhakti.
"Beban yang berat, beban yang hampir mustahil kita lakukan rekonstruksi dan recorvery. Namun, berkat kerja keras prajurit Korem 162, Alhamdulillah bisa kita laksanakan tepat pada waktunya," apresiasi Gubernur saat memberi sambutan pada acara Tasyakuran dalam rangka Dirgahayu Korem 162/Wira Bhakti Ke-59 dengan tema "Dengan Dilandasi Profesionalisme Prajurit Korem 162/Wira Bhakti Siap Mewujudkan NTB Gemilang, di Makorem 162/Wb, Senin (24/02/2020).
Oleh karena itu, Kata Zul, tidaklah berlebihan jika daerah-daerah lain datang belajar di NTB. Diantaranya, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Sulawesi Tengah dan daerah lain diseluruh Indonesia. Mereka ingin mengetahui bagaimana cara agar pemulihan akibat bencana alam dapat dibangun kembali tepat pada waktu yang ditentukan.
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat NTB, kami mengucapkan selamat hari Dirgahayu Korem 162/Wira Bhakti Ke-59 Tahun 2020. Semoga tetap memberi kehangatan untuk membangun NTB yang gemilang ke depannya," imbuh Zul penuh kehangatan.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan harapan bahwa di usia yang ke-59, semoga Korem 162/Wira Bhakti mampu memberikan yang terbaik untuk mewujudkan NTB yang gemilang.
"Melalui momentum ini, saya berharap kepada seluruh prajurit Korem 162 untuk meningkatkan kualitas pengabdian serta mampu berbuat baik untuk masyarakat NTB," harap Rizal.
Seperti diketahui, pada tanggal 24 Februari 1961 - 24 Februari 2020, Korem 162/Wira Bhakti telah menginjak usia yang ke-59. Dengan usia yang begitu panjang, pengabdian pun ikut memberi warna dalam setiap pembangunan di NTB.
"Kami juga memohon doa restu Gubernur dan semua masyarakat NTB, di usia 59 tahun semoga Korem mampu berbuat yang terbaik untuk mewujudakn NTB gemilang," tutupnya.
Dalam acara tasyakuran tersebut, hadir pula Kolonel Inf Heru Suryono mantan Danrem 162/WB di tahun 2010, Tuan Guru Haji, Turmudzi Badarudin atau dikenal TGH Bagu, Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili, Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, jajaran Polda NTB, Forum Pimpinan Daerah NTB serta satuan Kodim Se-NTB. (lws)
0 Komentar