Pemotongan pita peresmian kantor KPU KLU |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Ketua KPU RI Arief Budiman yang berkesempatan hadir saat peresmian kantor KPU KLU, Sabtu (15/2/2020) di Gangga, menegaskan agar keseluruhan anggota KPU baik yanh di pusat, provinsi maupun di tingkat kabupaten, agar menjunjung tinggi asas kerja, seperti transparansi, kemudahan akses informasi dan layanan, serta pengaduan publik.
Dalam sambutannya sebelum melakukan pemotongan pita tanda peresmian kantor tersebut (kantor KPU KLU-red), Arief Budiman menegaskan kendati kantor yang akan diresmikan tersebut merupakan hibah pemda KLU tidak lantas hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja, transparansi dan netralitas KPU KLU sebagai penyelenggara pemilu.
"KPU harus bekerja sesuai rule atau peraturan yang sudah ditetapkan, dengan azas transparansi dan netralitas, itu tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun. Secara pribadi sy berterimakasih kepada Bupati Lombok Utara, yang sudah membantu KPU terutama atas lahan yang sudah dihibahkan kepada KPU KLU untuk kelancaran proses demokrasi," ujar Arief.
Arief Budiman memberikan sambutan |
Arief juga meminta maaf karena baru kali ini ia sempat mengunjungi KLU, ia dan anggota KPU RI sempat mengirimkan bantuan berupa tenda untuk operasional sementara KPU. Ia menyatakan sebelumnya ia sudah mengunjungi Kota Palu, dari sanalah ia kemudian memiliki keinginan juga untuk mengunjungi KLU.
"Saya minta maaf baru sempat ke sini, waktu teman-teman terkena musibah gempa saya hanya bisa mengirimkan bantuan berupa tenda. Beberapa hari yang lalu saya ke Palu dan kemudian saya memutuskan untuk datang ke Lombok," ujar Ketua KPU RI ini.
Ia sedikit mengkritisi model bangunan kantor KPU yang akan diresmikan tersebut, baginya kantor KPU merupakan tempat pelayanan publik sehingga kerja dan kinerjanya harus dapat dilihat bahkan dari luar kantor. Ia bahkan menyarankaj untuk menaruh cermin di depan pintu masing-masing ruangan agar diketahui apa yang dikerjakan oleh penghuni ruangan tersebut.
Juraidin saat menyampaikan sambutan |
"Harusnya temboknya jangan tertutup begini biar masyarakat tahu apa yang dilakukan anggota KPU di ruangannya, bila perlu taruhkan cermin di depan pintu-pintu ruangan itu, biar ketahuan apa yang mereka kerjakan di dalam," pungkas Arief.
Sementara itu, Ketua KPU KLU, Juraidin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Ketua KPU RI, Ketua KPU Provinsi NTB, masing-masing Ketua KPU daerah di NTB, dan para hadirin serta kepada pemda KLU yang telah berkenan menghibahkan sebidang tanah untuk berdirinya kantor KPU KLU tersebut.
"Terimakasih kepada Ketua KPU RI dan jajarannya, Bupati Lombok Utara, serta perwakilan Kapolres, Dandim, dan para hadirin semua, di hari. libur ini telah menyempatkan diri hadir. Terimakasih pula pada Bupati dan pemda KLU atas kerelaannya menghibahkan tanah untuk pembangunan kantor KPU ini," ucap Juraidin bersyukur.
Penandatanganan prasasti oleh Arief Budiman |
Ia kembali menjelaskan dalam capaian kinerja KPU KLU, pada pemilu 2019 khususnya pada angka partisipasi pemilih, menunjukan angka yang fantastis melebihi target rata-rata nasional. Ia berharap pada Pilbup 2020 ini, angka partisipasi pemilih dapat meningkat lagi.
"Alhamdulillah, kita sama-sama tahu angka partisipasi pemilih kita di 2019 lebih dari 80 persen, dan itu di atas rata-rata nasional, kita berharap agar di tahun ini juga melebihi angka partisipasi di 2019," harapnya.
Pada kegiatan yang sama, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, juga berkesempatan memberikan sambutan, dalam sambutannya, ia menyatakan kesiapan pemda membantu KPU dalam mempermudah segala proses Pilbup 2020. Ia bahkan akan menginstruksikan kepada pihak Dinas Dukcapil KLU, untuk mempermudah akses KPU menjaring data penduduk sebagai dasar penetapan daftar pemilih tetap (DPT).
"Alhamdulillah, bukan hanya hibah tanah, tetapi bantuan apapun yang sifatnya dapat mempermudah proses demokrasi ini kita dari pemda akan bantu, seperti untuk dafta pemilih tetap, kami bisa instruksikan ke Dukcapil untuk memudahkan itu," ujar Najmul.
Setelah semua pihak menyampaikan sambutan, acara peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, dan dilanjutkan dengan berkeliling meninjau kondisi dalam gedung kantor KPU KLU tersebut. (sat)
0 Komentar