Seorang warga sedang berusaha memotong pohon yang tumbang |
Tumbangnya pohon di pinggir jalan penghubung Tanjung-Bayan tersebut diakibatkan hujan dan angin kencang yang terus mengguyur wilayah tersebut sejak siang tadi. Peristiwa ini mengakibatkan macetnya arus lalu lintas untuk beberapa waktu. Pasalnya pohon yang tumbang tersebut menimpa badan jalan. Kondisi diperparah dengan kilatan petir yang mengakibatkan dua gardu listrik di dusun Luk meledak.
Menurut kesaksian Ahmad Daeng (62) yang merupakan warga Luk Barat, ia mendengar dua gardu listrik tersebut meledak saat petir menggelegar. Ia dan beberapa warga lain, saat itu baru selesai menunaikan ibadah shalat magrib di masjid yang memang dekat dengan lokasi tumbangnya pohon.
"Dua gardu listrik meledak tadi saat petir itu, sekarang kondisinya mati lampu, dan beruntung pohon yang tumbang ini tidak memakan korban. Kami sedikit terkejut, karena baru selesai solat kami lihat pohon tumbang di depan masjid," jelas Daeng.
Beberapa warga dan pengendara bergotongroyong membersihkan pohon yang tumbang |
Sementara itu, Kalak BPBD NTB, Ahsanul Khalik, yang dikonfirmasi tim liputan suarabumigora.com menyatakan NTB memang masih mengalami fase cuaca buruk, sehingga Ia mengimbau agar masyarakat terutama pengendara agar tetap waspada.
"Bukan hanya di KLU, cuaca buruk mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di berbagai daerah di NTB, sehingga kami ingatan pada masyarakat khususnya yang berkendara agar tetap waspada." imbaunya. (sat)
0 Komentar