Mustaan Suardi (Suara Rinjani) menyerahkan pelakat kepada Jumarep (Kabag Humaspro KLU ke-dua) |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Ada hal menarik dalam jumpa pers yang diadakan Humaspro Setda KLU, terkait 10 tahun perjalanan kehumasan KLU, Senin (20/1/2020). Jumpa pers dilaksanakan di Aula Sekda KLU siang itu. Pada beberapa jumpa pers sebelumnya, Humaspro identik dengan tanya jawab terkait klarifikasi serta kritik dan saran yang dituturkan peserta forum dari awak media.
Menghadirkan beberapa mantan Kabag Humaspro KLU yang dahulu mengemban tugas kehumasan. Hal ini menjadi ajang reuni nan akrab para perintis kehumasan di KLU dengan para jurnalis yang menghadiri jumpa pers tersebut. Bukan tanya jawab yang tersajikan, justru nostalgia dengan berbagai kenangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Hj. Umi Kalsum, isteri dari Kabag Humaspro KLU pertama H. Akhmad Sujanadi, Kabag Humaspro KLU kedua Jumarep, Kabag Humaspro keempat, H. Saprinadi, dan Kabag Humaspro saat ini Mujaddid Muhas, sekaligus menggagas dan memoderatori jumpa pers tersebut.
Mengingat masa lampau ketika menjabat sebagai Kabag Humaspro KLU, Jumarep menceritakan berbagai pengalaman unik yang dilaluinya mengemban tugas kehumasan, bagaimana perjalanannya dengan para pewarta senior, seperti Mustaan Suardi (Andek) yang kini masih sebagai jurnalis Radar Lombok kala itu.
foto bersama, (dari kiri), Saprinadi, Mujaddid Muhas, Hj. Sujanadi, dan Jumarep |
"Senang sekali melihat kawan-kawan pewarta bahkan yang senior hadir dalam jumpa pers ini, membuktikan harmonisasi antara kehumasan KLU dengan media tetap terjaga, karena itu penting dalam rangka memajukan daerah," jelasnya.
Dirinya pula berharap kepada Pemda KLU, khususnya kehumasan saat ini, bisa mengawali pagi dengan menonton atau membaca berita. Menurutnya jika mengawali pagi dengan berita maka pemerintah akan mengetahui apa keluhan masyarakat saat itu.
"Saran saya kepada pemerintah, khususnya kehumasan, agar mengawali pagi dengan membaca atau menonton berita, agar kita tahu apa keluhan dan harapan masyarakat kita pagi itu," urainya.
Suasana jumpa pers |
"Luar biasa, dahulu pengalaman kami bersama para mantan Kabag Humaspro KLU, peran mereka membantu dalam mempermudah tugas jurnalis. Selama ini jika kepala daerah atau instansi teknis terkait susah dihubungi, maka pilihannya mewawancara Kabag Humas, dan sekali lagi itu membantu kami," jelasnya.
Di tempat yang sama, Saprinadi, Kabag Humaspro KLU keempat, kembali menyegarkan agar silaturrahmi kehumasan KLU dengan media tetap terjaga harmoni.
Beberapa jam bernostalgia, jumpa pers kemudian diakhiri dengan pemberian pigura pengabdian kepada para senior kehumasan KLU, diberikan langsung oleh anggota kehumasan KLU dan beberapa perwakilan media. (sat)
0 Komentar