Mataram, suarabumigora.com - Mengawal
visi misi pembangunan pemerintah provinsi NTB dibawah kepemimpinan Zulkifliemansyah
dan Sitti Rohmi Djalilah, SINERGI NTB menggelar acara Seminar dan Bedah Buku di
Mataram, Kamis (26/12/2019).
Seminar dan Bedah buku tersebut dibuka oleh staf ahli
Gubernur, H. Lalu Syafii, diisi langsung oleh penulisnya, Ahmad Efendi, didampingi
oleh Dr. Ufran, SH. MH akademisi Hukum Unram.
Mewakili Gubernur, Lalu Safii
menyampaikan tentang enam misi NTB Gemilang yaitu, mewujudkan NTB
tangguh dan mantap, NTB bersih dan melayani, NTB asri dan lestari, NTB
sejahtera dan mandiri, NTB aman dan berkah. Maka sangat
perlu dengan membangun budaya diskusi di kalangan masyarakat mengenai visi dan
misi NTB Gemilang.
"Dengan membangun Budaya
diskusi di kalangan masyarakat mengenai visi dan misi NTB Gemilang, terutama
mengenai program unggulannya, akan memantik masyarakat untuk berpartisipasi dalam
kebersamaan mewujudkan mimpi besar daerah kita menjadi NTB yang Gemilang,"
tutur Lalu Syafii.
Sementara itu, dalam Buku Ikhtiar
Mewujudkan NTB Gemilang tersebut, Ahmad Efendi selaku penulis menuturkan ada
tiga garis besar yang dirangkumnya mengenai visi dan misi NTB Gemilang. Ketiga
garis besar tersebut adalah silaturahmi Zul-Rohmi yang tiada putusnya kepada
masyarakat NTB, pendidikan, serta industrialisasi.
"Setidaknya ada tiga point
besar mengenai visi dan misi NTB Gemilang. Semuanya saya jabarkan dalam buku
ini," jelasnya.
Lebih jauh Efendi menuturkan
mengenai ketiga point tersebut, pertama mengenai silaturahmi yang tiada putus.
Zul-Rohmi sedari kampanye hingga satu tahun pemerintahnya tidak pernah putus
mengunjungi masyarakat sampai ke Desa-Desa. Gubernur dan Wakil Gubernur membuka
diri untuk menerima semua pihak untuk bekerjasama membangun NTB.
Point kedua yaitu pendidikan,
sejak baru dilantik pemerintahan Zul-Rohmi sudah gencar menggaungkan program
1000 Cendikia. Mengirimkan Putra-putri terbaiknya untuk bersekolah ke berbagai
belahan dunia. Hal tersebut demi membangun Sumber Daya Manusia di NTB.
Dan point terakhir yaitu,
industrialisasi dalam mengembangkan perekonomian NTB menjadi masyarakat yang
mandiri. Tak hanya menjadi daerah penghasil berbagai bahan baku tetapi juga sebagai
daerah pengolah bahan baku tersebut. Sehingga masyarakat NTB tak hanya menjadi
konsumen, tetapi juga menjadi produsen.
"Kita bersyukur memiliki
gubernur yang komunikasinya terbuka. Sebelumnya Saya tidak pernah merencanakan
untuk menuliskan buku ini. Tapi melihat bagaimana komunikasinya yang begitu
terbuka baik di sosial media maupun secara langsung, Saya pun berinisiatif
menulis dalam sebuah buku," tukasnya.
Ia berharap, buku yang ditulisnya
masyarakat NTB semakin mengenal sosok Gubernur dan Wakil Gubernur beserta
seluruh programnya dengan lebih baik. Dengan begitu seluruh element masyarakat
dapat bekerjasama mewujudkan visi dan misi besar NTB Gemilang.
Acara tersebut dihadiri ratusan peserta terdiri dari jajaran
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi NTB, BUMN, BUMD, OKP, Ormas dan
kalangan mahasiswa di Kota Mataram. (lws)
0 Komentar