Praya, suarabumigora.com - Stunting masih jadi persoalan serius di Provinsi NTB. Tidak terkecuali di Kabupaten Lombok Tengah. Meski tidak masuk zona merah stunting, namun upaya preventif terus dilakukan untuk mencegah stunting. Sebagaimana yang dilakukan Camat Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Pihak kecamatan memprakarsai adanya pemberian susu gratis bagi ratusan siswa MI Darul Hikmah Desa Darek. Menggandeng salah satu perusahaan susu, ratusan susu dibagi secara gratis kepada para siswa-siswi MI, pada Kamis (5/12).
Camat Praya Barat Daya, Zainal Mustaqim, mengaku apa yang dilakukan pihaknya semata-mata ingin agar anak anak yang akan menjadi pelanjut generasi kedepannya bisa menikmati hidup sehat dengan ketersediaan gizi yang cukup.
Lebih jauh Zainal Mustaqim mengutarakan bahwa adanya pemberian susu gratis diharapkan menjadi tonggak bagi lahirnya sebuah gerakan sadar gizi dengan cara minum susu. Tentu juga yang paling utama ialah mampu mencegah mereka dari stunting.
"Tentu ucapan terima kasih yang besar atas bantuannya. Semoga bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya minum susu untuk pertumbuhan anak," jelas Zainal Mustaqim.
Kedepan kata Zainal Mustaqim, Anak-anak di wilayah Kecamatan Praya Barat Daya diharapkan tidak ada yang menderita gizi buruk.
"Terutama mencegah stunting atau gizi buruk di wilayah Prabarda. Mudahan terus programnya di lokasi yang lain di Prabarda," harapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Darul Hikmah Hujan Balya, MH., menyambut baik upaya pihak kecamatan dan dunia usaha yang mempunyai perhatian pada upaya pencegahahan gizi buruk dan stunting.
Dengan adanya pemberian susu pada para siswa, Humam Balya berharap asupan gizi anak didiknya bisa terpenuhi. Sehingga paling tidak mengurangi risiko tingginya angka stunting di NTB.
Menurut dia, banyak dampak negatif yang diakibatkan stunting. Salah satunya gizi buruk. Selain mempengaruhi kesehatan juga menyebabkan tingkat cerdasan menjadi lambat.
Penyakit gizi buruk yang kronis dapat mengakibatkan tingkat kecerdasan menjadi lambat, anak-anak kalau sekolah merasa ngantuk. Selain itu, gizi buruk juga akan mempengaruhi kesehatan yang bersifat permanen. Adanya gerakan ini bisa meminimalisir potensi tersebut. (lws)
0 Komentar