Ketua dan Komisioner KPU Mataram |
Mataram, suarabumigora.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, berupaya meningkatkan partisipasi berbagai stakeholder guna mensukseskan pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram 2020 mendatang. Salah satu unsur vital yang digandeng KPU Mataram adalah unsur media yang beroperasi di lingkungan Mataram dan umumnya di NTB.
Ketua KPU Mataram, Husni Abidin, menyatakan hal tersebut pada acara Media Gathering bertema "Sinergitas dan Penguatan Partisipasi Media Massa dalam Menyampaikan Informasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram 2020" yang diselenggarakan KPU Mataram, di Mataram, Kamis (12/12/2019).
Husni, menyebutkan peran penting media dalam menyampaikan informasi terkait berbagai proses pemilu 2020, mulai dari tahapan-tahapan mau pun hasil pemilu nanti. Ia menyatakan, KPU merasa kesulitan menjangkau masyarakat secara keseluruhan dalam bersosialisasi dan menyebarkan informasi, oleh karenanya KPU sangat membutuhkan peran media di sana. Merujuk kondisi media massa saat ini, menurut Husni, media massalah yang mampu mengimbangi berbagai berita hoax yang tersebar, terutama di media sosial.
"Kami sangat memahami bagaimana kemampuan kami, tidak semua masyarakat dapat kami jangkau untuk bersosialisasi, namun hal tersebut dapat dilakukan media. Media juga punya peran yang sangat vital untuk mengimbangi berita hoax yang tersebar, terutama di media soaial," jelas Husni.
Awak media berdiskusi dengan para komisioner KPU Mataram |
Senada dengan Ketuanya, Komisioner Devisi Sosialisasi KPU Mataram, Sopan Sofyan Hadi, dalam agenda yang sama menuturkan, tidak sampainya informasi yang diberikan KPU kepada masyarakat pun dapat menjadi celah yang berbahaya bagi kinerja KPU, itu sebabnya KPU mutlak membutuhkan bantuan media massa.
"Kadang karena sebagian masyarakat tidak menerima informasi, KPU dikatakan tidak pernah bersosialisasi, padahal sudah kami lakukan, inilah yang kami khawatirkan, bisa-bisa muncul hoax yang menjatuhkan kinerja KPU, nah di sinilah kami butuh kawan-kawan media, agar semua informasi yang kami sebarkan dapat lebih efektif menyentuh masyarakat," terang sofyan.
Disebutkannya, KPU tidak hanya butuh bantuan media untuk menyampaikan informasi terkait tahapan dan pelaksanaan pemilihan, tetapi juga kritik yang membangun untuk kebaikan kinerja KPU ke depan.
Foto bersama saat kegiatan Media Gathering |
Komisioner KPID, Fathul Rahman, yang mewakili instansinya pada acara tersebut, mengingatkan kepada KPU agar KPID dilibatkan dalam menentukan dan menyunting konten iklan yang akan dimuat oleh para kandidat, khususnya di media penyiaran televisi mau pun radio. Ia menyatakan kesiapan KPID untuk membantu KPU dalam hal yang relevan dengan tupoksi KPID. Menurut Fathul, pelibatan KPID dalam hal tersebut penting agar kandidat tidak semaunya membuat konten promosi kampanye sendiri, namun ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan sesuai undang-undang mau pun peraturan lainnya.
"Perlu diperhatikan, KPID perlu dilibatkan dalam memantau konten-konten iklan kampanye dari kandidat agar tidak semaunya membuat konten, ada hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan peraturan-peraturan," jelas Fathul.
Ia juga berharap agar KPU Kota Mataram, bersedia membuat rilis-rilis singkat, terkait dengan berbagai tahapan yang sedang dilakukan KPU untuk pemilu 2020 mendatang. Hal tersebut guna mempermudah media untuk menyebarkan informasi terkait dengan pemilu.
"Nanti, KPU buatlah rilis-rilis, singkat saja yang jelas dapat mempermudah teman-teman media untuk mempublikasikan tahapan-tahapan yang sedang dilaksanakan KPU," tambahnya.
Acara Media Gathering yang menghadirkan awak media dari berbagai perusahaan media dan perwakilan KPID tersebut berlangsung lancar dengan diskusi ringan dan tanya jawab oleh awak media kepada KPU Mataram. (sat)
0 Komentar