Mataram, Suarabumigora.com
– Peringati haul KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-10, Gusdurian NTB
selenggarakan bakti sosial, pelayanan kesehatan, dan pagelaran budaya di pantai
ampenan. (25/12/2019).
Warga NU khususnya
komunitas Gusdurian menilai bulan Desember merupakan bulan Gusdur. Di mana di
berbagai daerah dan lembaga NU menyemarakkan bulan itu dalam rangka mengenang
almarhum Presiden RI-4 itu.
Kegiatan ini bertemakan
“Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan” yang melibatkan berbagai lapisan dan
elemen masyarakat yang ada di NTB.
Adapun kegiatan yang ada
didalamnya adalah bakti sosial bersih-bersih pantai, pelayanan kesehatan,
pagelaran budaya, tahlil dan sholawat serta do’a lintas iman.
Kegiatan tersebut
disebutkan oleh Paox Iben Mudhaffar sebagai upaya penguat tali persaudaraan
yang ada.
“Indonesia ada karena
keberagaman, jadi untuk mengelola Indonesia itu tidak mudah jadi dengan bersatu
kita bisa mencapai tujuan bersama,” Ungkapnya selaku koordinator kegiatan Haul
Gus Dur.
Lebih jauh lagi Paox
memaparkan bahwa ini merupakan bentuk nyata toleransi bahwa kita bisa
bergembira bersama tanpa harus berbenturan satu sama lain untuk merayakan
keberagaman.
Dalam kegiatan Veny
Zakaria Kurniawan atau yang lebih akrab disapa Gus Veny dalam tausiahnya menyebutkan
bahwa yang membedakan kita juga dengan selain manusia itu adalah kebudayaan.
Lebih lanjut lagi Gus
Veny menyampaikan bahwa kebudayaan pertama itu lahir dari perempuan, dan itu
berawal dari rumah.
Dalam kegiatan ini turut
hadir pula tokoh agama dari berbagai agama serta hadir juga beberapa pejabat.
Dimana dalam kegiatan ini juga terdapat pembagian buku gratis untuk para
peserta baik untuk umum dan peserta kuis. Kegiatan ini berlangsung dari pagi
hari hingga menjelang petang yang bertempat di pantai ampenan. (sat)
0 Komentar