 |
| Tiga gili di kawasan Pemenang (foto:talikanews) |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Gili Indah, satu desa yang terdiri dari tiga kepulauan kecil (Trawangan, Meno, dan Air), di kawasan kecamatan Pemenang ini digadang akan dimekarkan menjadi satu kecamatan dengan kriteria khusus. Pasalnya, kepulauan yang menjadi sentral pariwisata Lombok Utara ini diklaim mengalami kesukaran dalam memperoleh dan menikmati pelayanan publik.
Hal tersebut dikemukakakan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, saat diwawancara media usai menggelar acara "Silaturrahmi Pimpinan Daerah Bersama Para Pimpinan Media di NTB", Kamis, (12/12/2019), di Hotel Same Mataram.
Najmul mengemukakan, dengan intensitas kunjungan wisatawan yang cukup tinggi di kawasan Gili Indah, maka pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat di sana harus ekstra cepat. Oleh karena itu pemekaran tiga gili ini menjadi satu kecamatan dirasa adalah langkah solutif memenuhi kebutuhan masyarakat gili untuk memperoleh kemudahan dalam pelayanan publik.
 |
| Najmul, saat diwawancara media |
"Sekarang masih sulit, jarak tempuh dari gili ke kantor kecamatannya agak lama, lebih dari 30 menit menggunakan perahu, nah bayangkan jika gili memiliki kantor camat sendiri, Polsek sendiri, dan Koramil setra berbagai kantor UPTD sekelas kecamatan sendiri, pasti masyarakat akan lebih menjangkau itu," jelas Najmul.
Sementara itu, Pemda KLU hingga saat ini baru berkomunikasi sebanyak dua kali dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rencana pemekaran tersebut. Hingga kini, waktu yang dibutuhkan belum diketahui secara pasti kapan akan direalisasikan.
"Kita belum tahu kapan, memekarkan desa saja butuh lima tahun lebih, semoga memekarkan kecamatan tidak selama itu, apa lagi dengan kriteria khusus. Selama ini kami baru dua kali membahas ini dengan Kemendagri," papar Najmul. (sat)
0 Komentar