Mataram, suarabumigora.com - Setelah melalui berbagai proses akhirnya penyatuan IKIP Mataram dan UNTB resmi terwujud dan berubah bentuk menjadi Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA). Keberadaan UNDIKMA diharapkan mampu membawa SDM NTB semakin berkualitas.
Keputusan perubahan bentuk menjadi UNDIKMA tertuang dalam SK Kemenristekditi Nomor 953/KPT/I/2019 tanggal 10 Oktober 2019. Sebagai bentuk deklarasi dan sosialisasi ke masyarakat dilaksanakan launching penyatuan UNTB – IKIP Mataram dan perubahan bentuk menjadi Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) pada hari kamis, 31 Oktober 2019.
Asisten l Setda Provinsi NTB, Bq. Eva Nurcahya Ningsih menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh Sivitas Akademika atas dilaunchingya Universitas Pendidikan Mandalika dengan harapan agar semakin menambah semarak pembangunan pendidikan yang bermuara pada peningkatan kualitas SDM di NTB.
“walau secara administrasi UNDIKMA ini masih baru tapi isinya merupakan pemain-pemain lama yang saya yakini mereka tahu betul bagaimana cara membawa UNDIKMA tumbuh berkembang menjadi kampus unggulan dengan saing yang mumpuni, ungkapnya.
Gubernur melalui Asisten I mengajak semua yang hadir untuk bahu membahu mencetak generasi emas menuju NTB gemilang, terlebih di era revolusi industri 4.0.
Sementara itu Rektor UNDIKMA Prof. Kusno dalam sambutannya menyampaikan bahwa UNDIKMA saat ini memiliki 20 program studi gabungan prodi bawaan dari IKIP Mataram 12 program studi yaitu Teknologi Pendidikan, Bimbingan dan Konseling, Administrasi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Biologi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Teknologi Informasi, Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, S1 san S2 Bahasa Inggris.
"Sedangkan dari UNTB terdapat 8 Prodi yaitu Kehutanan, Kesehatan Masyarakat, manajemen, Pendidikan Dokter Hewan, Teknik Sipil, Arsitektur, Seni rupa dan Teknik Pertambangan," jelasnya.
Lebih lanjut Prof. Kusno menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam masa transisi sehingga kami fokus pada proses penyesuaian dalam semua hal seperti migrasi data dari IKIP Mataram dan UNTB menjadi UNDIKMA, peremajaan fasilitas dan berbagai program pendudkung lainnya.
Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram Lalu Rusmiady, ingin agar lahirnya UNDIKMA kini bisa membantu kerja-kerja pemerintah dalam mewujudkan NTB gemilang. Apalagi UNDIKMA telah mempunyai banyak Prodi yang bisa sangat memungkinkan membantu pemerintah.
Sedangkan ditanya terkait dengan jabatan pasca ditetapkannya UNDIKMA ini, pihaknya kini tengah menggodok adanya kemungkinan restrukturisasi mengingat ini merupakan penyatuan dua kampus berbeda antara IKIP dan UNTUK.
"Termasuk diskusi untuk menetapkan jumlah fakultas dan statuta yang membuat visi misi pengembangan UNDIKMA kedepan. Sehingga demikian UNDIKMA sudah punya dasar, yang terpenting ialah tenaga dosen. 25 persen total dosen merupakan doktor, " Jelasnya.
Sekjen ABPPTSI Prof. Dr. M. Arief mewakili Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia Pusat menyampaikan selamat atas berdirinya UNDIKMA dan berharap agar dapat menjadi PTS unggul dan berkontribusi besar bagi pembangunan SDM NTB.
Hadir di acara launching antara lain Asisten I Setda NTB Dra. Bq. Eva Nurcahya Ningsih, M.Si.,Ketua Umum ABPPTSI Pusat Prof. Thomas Suyatno, Perwira yang mewakili Kapolda NTB dan Korem 162/WB, Pengurus Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram yaitu Ketua H.L. Rusmiady, Pembina Drs. H.L. Azhar, dan Pengawas Yayasan Drs. H.L. Mudjitahid. Selain itu hadir juga Ketua Umum KONI NTB H. Andy Hadianto, Ketua PGRI NTB Drs. Yusuf Zaini, Wakil Rektor I Unram Agusdin, MBA., Ketua APTISI NTB H.L. Darmawan, M.Kom, Kepala Dinas Pendidikan se Pulau Lombok, dan unsur terkait lainnya. (lws)
0 Komentar