Pemberian bantuan kebutuhan dasar untum kaum difabel oleh pemda KLU. |
Pemberian bantuan kebutuhan dasar ini diawali pada pagi hari bertempat di kantor Camat Pemenang disalurkan kepada 40 orang dan di kantor Camat Kayangan 40 orang penyandang disabilitas. Hadir juga bersama bupati dan wakil bupati antara lain para kepala OPD dan camat Lingkup Pemda KLU serta tamu undangan lainnya.
Najmul Akhyar, saat memberikan bantuan dasar pada kaum difabel di Lombok Utara. |
"Tiyang dait bapak wakil bupati bersilaturahmi dait efe pada selapuk. Alhamdulillah pemerintah nyampaiang sekedik bantuan untuk efe pada, mudah-mudahan walopun ene ndeknya loek laguk bermanfaat untuk efe pada (Saya dan bapak wakil bupati bersilaturrahmi dengan saudara semua. Alhamdulillah pemerintah menyampaikan sedikit bantuan untuk saudara semua, mudah-mudahan walaupun ini tidak banyak tapi bermanfaat untuk saudara semua)," ucap Najmul di hadapan warga disabilitas.
Najmul dan Sarifudin saat memberikan bantuan kebutuhan dasar untuk difabel. |
"Semoga dalem kesempatan sik penuh berkah niki kami tunas doa okon efe pada. Mudah-mudahan kami melayani efe pada tetep mbengang kesehatan oleh Allah, efe pun semoga tetep sehat (semoga dalam kesempatan yang berokah ini kami minta doa kepada saudara semua. Mudah-mudahan kami melayani saudara semua tetap diberikan kesehatan oleh Allah, saudara sekalian pun semoga tetap sehat)," pinta Sekjen Apkasi ini.
Usai pemberian bantuan, di hadapan awak media Najmul menyampaikan bahwa inti silaturrahmi yang diadakan itu untuk berbagi melihat kondisi masyarakat Lombok Utara. Maka hal seperti itu bukan sesuatu yang istimewa lantaran hal itu memang menjadi kewajiban pihaknya sebagai pemerintah dan pengayom.
"Saya dan bapak wakil bupati menginginkan ini dianggarkan sampai akhir tahun nanti dan insya Allah di tahun berikutnya kita akan berikan dalam bentuk uang sehingga bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan mereka. Kita harus juga ingin fokus. Atensi semacam ini bukan hanya tahun ini tetapi pada tahun-tahun sebelumnya kami juga sudah menganggarkan. Harapan kami ingin mendorong kemandirian mereka," tutupnya.
Sementara itu di sela-sela penyerahan bantuan, Kadis Sosial PPA KLU, M. Faisol, menyampaikan pada momen silaturrahmi itu pemerintah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas yang diserahkan langsung oleh bupati dan wakil bupati Lombok Utara.
Pada tahun 2019, ada sejumlah 200 penyandang disabilitas di KLU yang akan mendapatkan bantuan dengan rerata 40 orang untuk masing-masing kecamatan.
Ditambahkan Faisol, Dinas Sosial PPA sudah sejak beberapa tahun memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas. Pada tahun 2019 bantuan diberikan pada 200 orang difabel dari lima kecamatan di KLU dengan mekanisme penyalurannya direncanakan setiap bulan sekali.
"Untuk tahun ini yang kita berikan berupa sembako dan untuk tahun depan Insya Allah dalam bentuk uang tunai," tuturnya.
Faisol mengharapkan dengan adanya bantuan tersebut para penyandang disabilitas nantinya bisa mandiri. Selain itu, Dinsos PPA KLU bekerja sama dengan pemerintah Provinsi NTB juga akan memberikan pelatihan pengembangan diri kepada kaum difabel di KLU. (mic)
0 Komentar