Lombok Utara,
suarabumigora.com - Titik panas di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia tengah meningkat, dari citra satelit yang dirilis BMKG menunjukkan titik panas terlihat di beberapa wilayah di Jawa Timur, Lombok dan Sumbawa. Hal tersebut tidak bisa dianggap sekedar prediksi, pasalnya di Lombok Utara saja telah terjadi 25 Peristiwa 65 (kode kebakaran) dalam 20 hari terakhir.
Musim kemarau berkepanjangan membuat peningkatan titik panas terjadi di sejumlah daerah di KLU, terjadi sejumlah 25 peristiwa kebakaran dalam 20 hari terakhir yang menyebar di seluruh kecamatan di KLU.
 |
| Citra satelit titik panas di Indonesia (sumber : BMKG) |
Dilansir akun Facebook milik Pemadam Kebakaran Kabupaten Lombok Utara (Damkar Jaya KLU), hampir setiap hari terjadi kebakaran lahan pertanian mulai dari desa Malaka, kecmatan Pemenang, Medana, kecamatan Tanjung, Sambik Bangkol, kecamatan Gangga, Kayangan, kecamatan Kayangan, hingga Karang Bajo, kecamatan Bayan. Lokasi kebakaran terjadi di lima kecamatan di kabupaten muda berusia 11 tahun tersebut.
 |
| Kebakaran lahan di Sambik Jengkel Barat, hari ini, Minggu 20 Oktober 2019, (sumber : Ria, Kayangan) |
Hingga saat ini belum ada kepastian terkait penyebab utama peristiw kebakaran tersebut terjadi, rata-rata peristiwa 65 tersebut terjadi di lahan pertanian milik warga setempat.
Dihimpun dari data yang dirilis Damkar Jaya KLU dalam akun Facebooknya 25 peristiwa kebakaran yang terjadi dalam 20 hari terakhir ini setidaknya menghanguskan lebih dari 18 Ha lahan pertanian, dua tempat pembuangan sampah (TPA), satu tempat pemakaman umum (TPU), dan tiga unit huntara milik warga.
 |
| Kebakaran lahan di jalan masuk hotel Oberoi Tanjung, Minggu 20 Oktober 2019 (Sumber : Fb Damkar Jaya KLU) |
Hingga hari ini, Minggu (20/10/2019) Kebakaran masih terjadi empat peristiwa kebakaran, di Lendang Berora, Sigar Penjalin, pukul 00.27 dini hari tadi, Karang Lendang, Anyar, pukul 11.30 wita, Sambik Jengkel Barat, Selengen, juga pukul 11.30 wita, dan terakhir di jalan masuk menuju Hotel Oberoi, Tanjung.
Hingga saat ini petugas Damkar Jaya KLU masih berusaha memadamkan api dengan mengerahkan beberapa personel dan mobil tangki pemadam. Petugas Damkar dibantu oleh petugas PMI, TNI dan masyarakat sekitar. (sat)
0 Komentar