Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, saat menyampaikan materi bersama beberapa narasumber lain. |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Jaringan mahasiswa Lombok Utara yang melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai kampus di Lombok Utara dan Mataram ini, menggelar talkshow bertajuk "Ngo-pi (Ngobrol Pintar) bareng pemda KLU," Sabtu, (5/10/2019) bertempat di STKIP Hamzar, Tanjung. Talkshow ini bertujuan mempertegas peran mahasiswa dalam keterlibatannya membangun daerah.
Talkshow ini menghadirkan Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, Perwakilan Dinas Dikpora KLU, Perwakilan Dinas Budpar KLU, Setiadi, dan Pimpinan Redaksi suarabumigora.com, Satria Efendi.
Dalam penyampaiannya Wabup Lombok Utara, Sarifudin, menyampaikan agar mahasiswa dapat menjadi rekan pemerintah dalam mewujudkan Lombok Utara bangkit. Ia menjelaskan mahasiswa tidak seharusnya memiliki sekat dengab pemerintah daerah, namun sebaliknya harus saling mendukung. Menurutnya pemda KLU telah membuka seluas-luasnya hak pemuda KLU untuk mengenyam pendidikan yang layak, dihadirkannya berbagai macam beasiswa untuk putra daerah KLU adalah salah satu bentuk perhatian pemda pada generasi muda.
Pimpinan Redaksi suarabumigora.com, Satria Efendi saat menyampaikan materi bersama narasumber lain. |
"Pemda telah membuka beasiswa seluas-luasnya untuk putra daerah kita, tinggal adik-adik ini kejar itu, pemda sudah programkan melalui Dikpora KLU," jelas Sarifudin.
Mantan Aktivis sekaligus salah satu tokoh pendiri KLU itu juga memberikan nasihat kepada para mahasiswa. Ia menekankan agar mahasiswa memiliki ideologi, dan jangan sampai cepat ditunggangi kepentingan, entah itu individu atau pun kelompok, yang bersifat pragmatis.
"Mahasiswa harus berdiri di atas ideologinya, bukan kepentingan individu, atau kelompok yabg sifatnya pragmatis, itu akan merusak mahasiswa. Silahkan mengabdi untuk rakyat, karena laboratorium bagi mahasiswa adalah masyarakat," tambah Sarifudin.
Penyerahan pelakat oleh Ketua Panitia, Riza Asriani, kepada Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, dan narasumber lain. |
Ketua Panitia acara talkshow tersebut, Riza Asriani, menyatakan harapan besarnya pada pihak pemda agar pemda KLU menyediakan lapangan kerja bagi sarjana-sarjana di KLU. Selain itu Ia berharap agar pemda juga lebih memperhatikan mahasiswa yang ada di Lombok Utara.
"Selama ini saya melihat pemda masih lebih mementingkan mahasiswa KLU yang kuliah di luar, mirisnya bahkan kampus kami yang di sini saja tidak diketahui. Semoga ke depan kami lebih diperhatikan, kemudian pemda juga memperhatikan nasib sarjana-sarjana di KLU," ungkap Riza.
Terkait dengan kegiatan ini, Riza menyatakan kegiatan ini kemudian akan menjadi gawe tahunan mahasiswa Lombok Utara, namun dengan konsep dan lokasi berbeda nantinya akan disesuaikan.
"Kegiatan kami ini rencananya kami akan jadikan agenda tahunan, namun mungkin bergilir, ke depan mungkin lokasinya di kampus yang lain dengan konsep yang berbeda," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Sarifudin, mengimbau agar mahasiswa fokus dan linier dalam menjalani studi agar pemda juga dapat menempatkan mahasiswa sesuai dengan keilmuan yang didalaminya.
"Misalnya nanti prodi Keguruan, silahkan berkarya kami akan hubungkan dengan Dikpora KLU, begitu juga dengan mahasiswa prodi pariwisata, pertanian, peternakan dan lainnya. Jangan sampai menyimpang dari studinya," jawab Sarifudin. (sat)
0 Komentar