Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar (kanan) dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (tengah) sedang meninjau lokasi kebakaran, di desa Malaka |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, dalam penyampaiannya mengenai kebakaran lahan yang terjadi kemarin sore hingga malam (18/8) di Bukit Pandanaan dan Bukit Nipah, desa Malaka, Pemenang, menyatakan sampai saat ini sedang diselidiki sebab utama kebakaran. Apakah ada faktor kesengajaan ataukah secara alami.
Najmul yang turun langsung ke lapangan menandaskan bahwa sekitar jam 2 dini hari pemerintah daerah dipimpin Gubernur NTB, bersama Kapolda NTB, Kapolres Lombok Utara beserta personil BPBD, Dinas Kehutanan, Pol PP Damkar, unsur TNI serta masyarakat, berjibaku dalam pemadaman titik api yang merembet ke areal terdampak.
Dijelaskannya, masih ada empat titik api baru ditemukan dan berupaya dipadamkan sebelum meluas rembetannya. Najmul juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan ataupun membakar lahan atau sampah sembarangan, mengingat sekarang cuaca panas, prediksi kekeringan dan angin yang begitu kencang. Guna mencegah rembetan api meluas yang dikhawatirkan api bisa saja meluas ke areal pemukiman warga sekitar agar segera diantisipasi.
Barisan mobil tangki yang dikerahkan untuk menjinakkan api. |
Dalam pada itu, Sekretaris Desa Malaka Marwan, menyatakan bahwa kebakaran baru bisa dipadamkan saat dini hari (19/8/2019), khususnya titik api yang ada di Bukit Pandanan yang terdampak lahan kebakaran mencapai tiga hektar lebih.
Adapun upaya terus dilakukan untuk mengantisipasi sekiranya ada titik api lainnya. Melalui pemasangan spanduk oleh masyarakat dan imbauan bekerja sama dengan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Lombok Utara. (mic)
0 Komentar