Najmul Akhyar, saat diwawancara media mengenai tindak lanjut proyek Global Hub. |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Gempa berkekuatan 7,0 pada skala richter yang menimpa Lombok Utara hampir setahun yang lalu (5/8/2018) menghentikan sementara program-program pemerintah pusat yang dibangun di KLU. Khususnya pembangunan proyek Global Hub.
Akhir-akhir ini pemerintah kembali menggenjot pembangunan Global Hub, saat ini tim pembangunan tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk menggeber dan mencari investor guna mempercepat pembangunannya.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menyatakan berbagai persiapan kembali dilakukan oleh pemerintah pusat. "Saat ini tim sedang intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengakselarasi pembangunan," jelas Najmul usai menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD KLU di Tanjung, jumat (19/7/2019).
Gempa Agustus tahun lalu tidak bisa dipungkiri mempengaruhi investor, "Kita tahu, agak sulit mencari investor untum ini, karena membutuhkan investasi yang tidak sedikit, dalam perencanaan hingga 300 Trilyun, jadi tidak sembarang investor," ungkap Najmul.
Mengenai kesiapan daerah (pemda KLU) Najmul menjelaskan pemda bertugas menyiapkan masyarakat untuk menyambut agenda besar tersebut, salah satu caranya dengan mengedukasi masyarakat agar mampu bersaing dan tidak menjadi penonton di rumah sendiri.
"Bahkan saya sudah menyampaikan di DPR RI pada waktu itu, agar jangan sampai ada satu pun masyarakat KLU yang menganggur, dari desainnya Global Hub membutuhkan 300 ribu tenaga kerja, dan jumlah penduduk KLU hanya 250 ribu, jadi sekali lagi jangan sampai ada yang menganggur," tambahnya.
Menurutnya, hal itu sudah mulai dipersiapkan melalui sekolah SMK dan berbagai lembaga kursus lainnya. (sat)
0 Komentar