Najmul Akhyar, menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus BPPD KLU dan pengukuhan Forum Pokdarwis KLU. |
Lombok Utara, suarabumigora.com - Pariwisata Lombok Utara dinilai belum berdampak secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lombok Utara. Artinya pariwisata KLU belum mampu mengurangi angka kemiskinan di KLU.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) KLU dan pengukuhan Forum Pokdarwis KLU, Senin (29/7/2018), menyatakan hal tersebut secara langsung, menurutnya perkembangan wisata di KLU masih belum mampu berdampak nyata bagi pengurangan angka kemiskinan di KLU.
"Pariwisata kita saat ini, belum kelihatan, belum berdampak signifikan untuk penurunan angka kemiskinan di KLU, oleh sebab itu saat ini adalah momentum terbaik memikirkan langkah untuk kemajuan pariwisata kita," ungkap Najmul.
Burhan M. Nur, saat diwawancara media |
Dalam acara yang sama, Ketua DPRD KLU, Burhan M. Nur, menjelaskan hal senada. Menurutnya laju kunjungan wisatawan ke KLU belum dapat meningkatkan pendapatan aseli daerah (PAD).
"Kami punya harapan kepada anggota BPPD yang baru saja dilantik ini, bagaimana mendorong pariwisata KLU agar dapat meningkatkan PAD," jelas Burhan.
Burhan juga menegaskan agar ke depannya tingkat kunjungan pariwisata di KLU dapat selaras dengan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah.
"Jangan sampai tamunya saja yang banyak tapi pendapatan masyarakat dan PAD tidak meningkat," tegasnya. (sat)
0 Komentar