Gerbang Festival Pranata Adat 2019, di lapangan Tastura, Praya, Lombok Tengah |
Praya, suarabumigora.com - Festival Pranata Adat 2019 diselenggarakan di lapangan Tastura, Praya, Lombok Tengah pada Sabtu (13/7/2019). Festival adat, seni dan kebudayaan yang digelar Kementerian Desa dan PDTT ini dibanjiri ribuan penonton.
Gelar budaya bertajuk "Adat dan Budaya Membangun Pedamaian Indonesia" ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dirjen Pembangunan Daerah Tertentu Kementerian Desa dan PDTT, Sugito.
Sekda kabupaten Lombok Tengah, H.M Nursiah menyampaikan sambutan. |
Sugito memaparkan beberapa hal mengenai pengembangan desa, di antaranya mengenai pemanfaatan dana desa yang harus diutamakan untuk meningkatkan pendapatan aseli desa, infrastruktur desa dan peningkatan sumberdaya masyarakat desa.
"Merujuk tema yang diusung pada malam ini, tentu kita berharap agar pranata atau lembaga adat maupun sosial ikut berkontribusi dalam pembangunan desa," papar Sugito.
Pertunjukan seni Gendang Beleq, dalam Festival Pranata Adat 2019. |
Sekda kabupaten Lombok Tengah, H.M Nursiah dalam sambutannya (mewakili Bupati Lombok Tengah), menyampaikan pihak pemda Lombok Tengah menyambut baik agenda yang digelar Kementerian Desa dan PDTT tersebut. Menurutnya, acara semacam ini adalah cara untuk mendekatkan diri pada kearifan lokal.
"Budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa yang lahir di tengah-tengah masyarakat, dan acara ini sebagai salah satu cara agar kita kembali mendekat pada kearifan lokal," jelas Nursiah.
Pertunjukan tari Marawis, pada Festival Pranata Adat 2019 |
Selain perwakilan Kementerian Desa dan PDTT, serta Sekda sebagai perwakilan Bupati Lombok Tengah, Festival Pranata Adat 2019 ini dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Tengah, H. Achmad Fuaddi, Wakapolres Lombok Tengah, Kodim 1620 Lombok Tengah, Ketua MUI Lombok Tengah, serta OPD lingkup pemkab Lombok Tengah.
Acara ini, dimeriahkan oleh berbagai seni pertunjukan yang ditampilkan oleh para seniman lokal, di antaranya atraksi Gendang Beleq dan tari Marawis. (koa)
0 Komentar