Acara yang dihadiri langsung Gubernur NTB tersebut, mendapat banyak apresiasi dari kalangan masyarakat. Gubernur yang membawa konsep NTB Gemilang telah mampu membuktikan kinerjanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Pemerhati Sosial di Lombok Tengah Hendri Harliawan, M. Si mengapresiasi penganugrahan tersebut. Ia melihat Pemerintah Provinsi NTB sudah menunjukkan kinerjanya dengan baik dan serius. Jadi, menurutnya, Pemprov layak memperoleh penghargaan bergengsi tersebut.
"Semoga ini bisa ditingkatkan lagi. Karena pelayanan ini adalah hal yang utama dan sangat krusial untuk masyarakat dan pembangunan NTB ke depan," terangnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, Pelayanan yang maksimal akan menjamin percepatan pembangunan di NTB. Menurutnya, mutu pelayanan akan menunjang dalam terwujudnya birokrasi yang sehat dan berprestasi. "Dan saya yakin, jika birokrasi sudah sehat dan berprestasi, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin tinggi," tutup pria kalem yang juga Aktivis KAHMI Loteng ini.
NTB Gemilang itu Visi yang Melayani
Di tempat terpisah, Ketua PAC Partai Demokrat Pringgarata, Sawaludin, menandaskan sikap yang sama. pelayanan publik yang baik, pada dasarnya, menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat. Karena dengannya, setiap aspirasi di bawah akan lebih mudah didengar dan diakomodasi jika pelayanan publik pemerintah semakin bagus.
Penghargaan tersebut, lanjut pria yang juga Ketua Karang Taruna Desa Sepakek, akan menjadi kebanggan kita bersama dan menjadi multivitamin bagi pemprov untuk terus menerus memberikan pelayanan terbaiknya. Karna visi NTB Gemilang itu sendiri merupakan visi yang tujuannya melayani rakyat.
"Alhamdulillah, jika kita tengok, saat ini Gubernur begitu perhatian terhadap loteng. Liat aja di berita, untuk official race MotoGP loteng paling diutamakan.
Masalah tambang di Prabu yang puluhan tahun gak jelas penanganannya, beliau justru langsung turun dan mengambil sikap. Padahal kita tau, dulu Zulrohmi kalah telak di Loteng. Ini menunjukkan perhatian dan pelayanan yang tak bisa dianggap remeh", tukas Sawal yang juga relawan Zulrohmi Loteng ini.(lws)
0 Komentar