Kadus Dasan Lendang, M. Said, saat dirawat di RSUD dr. R. Soejono Selong (foto : selaparangtv. co) |
Lombok Timur, Suara Bumigora - Terkapar tak berdaya di ruang perawatan RSUD dr. R. Soejono, Selong. Begitulah potret kondisi M. Said, Kepala Dusun (Kadus) Dasan Lendang, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, pasca mengalami luka bacok, yang didapatkannya di ruang Kepala Desa (Kades) setempat (Kantor Desa Bebidas) saat menyelesaikan perselisihan bersama Kades dan beberapa anak buah Kades (12/4/2019).
Menurut informasi yang beredar, permasalahan tersebut terjadi diawali karena Kadus dan Kades tersebut cek-cok perihal proyek desa. Muliani, istri korban bercerita, sepulang suaminya dari kantor, ada beberapa orang yang diduga pelaku mencari suaminya (korban-red) untuk kembali ke kantor desa, diduga kedatangan mereka karena tidak terima perbuatan korban yang sebelumnya sempat menampar si Kades.
Korban kembali ke kantor desa bersama beberapa pendukungnya, namun setibanya di kantor desa, mereka tak diizinkan masuk ruangan Kades. "di dalam ruangan Kades, suami saya dipukul, dan setelah itu ditusuk dengan sebilah badik oleh oknum pendukung Kades, sedangkan Kades saat terjadi penusukan dia keluar" ungkap Muliani.
Menurutnya, peristiwa yang menimpa suaminya, berawal dari permasalahan proyek desa, ia berharap agar kasus ini segera ditangani, "pihak keluarga berharap agar pelaku segera diproses secara hukum" tutur Muliani.
Sementara itu, Kapolsek Wanasaba, IPDA Zul Majdi, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait pembacokan Kadus oleh oknum pendukung Kades tersebut, " saat ini korban sudah mendapat perawatan di RSUD Selong, dan kasusnya sedang ditangani agar pelaku segera terungkap" jelas IPDA Zul. (sat)
0 Komentar