Mataram, Suarabumigora- Kabar duka datang dari Kabupaten Lombok Utara (KLU) Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB), Kasat Pol PP dan Damkar KLU, H. Achmad Darma, meninggal dunia pada tanggal 2 Maret 2019, setelah menjalani perawatan atas keluhan Asam Lambung sehari semalam di Rumah Sakit Angakatan Darat Mataram. Sebelumnya almarhum dilarikan ke Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram usai terjatuh saat mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) Satpol PP se-NTB di Mataram tanggal 28 Februari - 1 Maret 2019. Pemda KLU berduka.
Jenazah almarhum H. Achmad Darma, dikebumikan pada hari Minggu sekitar pukul 13.40 Wita di pemakaman umum Karang Medain Mataram. Turut juga mengantar pemakaman jenazah almarhum diantaranya Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda KLU Kawit Sasmita, Inspektur Inspektorat KLU Drs. Zaenal Idrus, Kepala Bappeda KLU Heriyanto, Drs. H. Kholidi, Direktur RSUD KLU dr. H. Lalu Baharudin, unsur Satpol PP dan Damkar dari berbagai daerah se-Lombok, sanak keluarga, handai taulan, dan sahabat yang mengenal almarhum (3/3).
Sekda KLU Drs. H. Suardi, saat pemakaman almarhum di Pemakaman Umum Karang Medain Mataram pada sambutan dukanya menyatakan bahwa almarhum merupakan salah satu birokrat pejabat terbaik di Lombok Utara. "Beliau responsif dan cepat menyelesaikan tugas dengan baik, berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi maupun yang berkaitan kepentingan masyarakat," tutur H. Suardi.
Lanjutnya, almarhum meninggal tersenyum, semoga Allah SWT menerima semua amal bhakti dan ibadahnya, diampuni segala khilaf dan dosanya, khusnul khotimah serta ditempatkan pada tempat terbaik di sisi-Nya.
Sedangkan menurut Inspektur Inspektorat KLU Drs Zaenal Idrus, terkesan sosok Haji Mamang sapaan akrab almarhum. Sejak bersama bergabung di Inspektorat Lombok Barat tahun 2006, orangnya familier, supel dan bertanggung jawab. "Kepemimpinannya cukup mewarnai proses pembangunan di Lombok Utara. Dari awal mulai karirnya dilantik jadi Irban Inspektorat KLU sampai puncaknya menjadi Kasat Pol PP dan Damkar yang diembannya dengan penuh semangat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda KLU Heriyanto, merasa kehilangan sahabat sekaligus mitra kerjanya, masih termangu dan seolah tak percaya dengan kepergian almarhum yang begitu cepat. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP KLU Usman, yang merupakan bawahan langsung almarhum cukup sedih. Ia bercerita saat apel terakhir di hadapan para anggotanya, almarhum mengatakan sepertinya "ingin sakit" dan istirahat agak lama. Rupanya, itulah petanda jalan terakhir almarhum menghadap ke karibaan Ilahi Robbi. (CK-M)
Jenazah almarhum H. Achmad Darma, dikebumikan pada hari Minggu sekitar pukul 13.40 Wita di pemakaman umum Karang Medain Mataram. Turut juga mengantar pemakaman jenazah almarhum diantaranya Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, Sekretaris Daerah KLU Drs. H. Suardi, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda KLU Kawit Sasmita, Inspektur Inspektorat KLU Drs. Zaenal Idrus, Kepala Bappeda KLU Heriyanto, Drs. H. Kholidi, Direktur RSUD KLU dr. H. Lalu Baharudin, unsur Satpol PP dan Damkar dari berbagai daerah se-Lombok, sanak keluarga, handai taulan, dan sahabat yang mengenal almarhum (3/3).
Sekda KLU Drs. H. Suardi, saat pemakaman almarhum di Pemakaman Umum Karang Medain Mataram pada sambutan dukanya menyatakan bahwa almarhum merupakan salah satu birokrat pejabat terbaik di Lombok Utara. "Beliau responsif dan cepat menyelesaikan tugas dengan baik, berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi maupun yang berkaitan kepentingan masyarakat," tutur H. Suardi.
Lanjutnya, almarhum meninggal tersenyum, semoga Allah SWT menerima semua amal bhakti dan ibadahnya, diampuni segala khilaf dan dosanya, khusnul khotimah serta ditempatkan pada tempat terbaik di sisi-Nya.
Sedangkan menurut Inspektur Inspektorat KLU Drs Zaenal Idrus, terkesan sosok Haji Mamang sapaan akrab almarhum. Sejak bersama bergabung di Inspektorat Lombok Barat tahun 2006, orangnya familier, supel dan bertanggung jawab. "Kepemimpinannya cukup mewarnai proses pembangunan di Lombok Utara. Dari awal mulai karirnya dilantik jadi Irban Inspektorat KLU sampai puncaknya menjadi Kasat Pol PP dan Damkar yang diembannya dengan penuh semangat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda KLU Heriyanto, merasa kehilangan sahabat sekaligus mitra kerjanya, masih termangu dan seolah tak percaya dengan kepergian almarhum yang begitu cepat. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran pada Dinas Satpol PP KLU Usman, yang merupakan bawahan langsung almarhum cukup sedih. Ia bercerita saat apel terakhir di hadapan para anggotanya, almarhum mengatakan sepertinya "ingin sakit" dan istirahat agak lama. Rupanya, itulah petanda jalan terakhir almarhum menghadap ke karibaan Ilahi Robbi. (CK-M)
0 Komentar